Daulah Islam Irak Serukan Umat Muslim Mesir Untuk Berjihad

Daulah Islam Irak menyeru kepada umat Islam di Mesir untuk berjihad sebagai solusi atas apa yang terjadi di negeri tersebut. Dalam pesannya Daulah Islam juga memperingatkan muslim Mesir agar waspada terhadap tipu daya ideologi/aqidah/manhaj jahiliyah yang bukan Islam, apakah itu sekularisme yang jahat, atau demokrasi kufur lagi buruk, atau berhala busuk patriotisme dan nasionalisme.

Dalam pesan yang berjudul 'Dari Negara Islam Iraq kepada Saudara Muslim Kami Tercinta di Mesir' ini, Daulah Islam mengingatkan tentang kewajiban jihad. "Allah telah mewajibkan Jihad fi Sabilillah kepada segenap hambaNya kaum Muwahiddin. Memerangi musuh Allah dan menolak kekufuran mereka dengan jiwa dan harta, pada saat kondisi Ummah seperti sekarang ini, adalah FARDLU AIN, atas seluruh orang dewasa dan sehat di antara kalian." kata pesan tersebut.

Dalam pesan tersebut berisi langkah selanjutnya yang harus dilakukan muslim Mesir, yaitu agar muslim Mesir segera mengorganisir untuk menghimpun kekuatan serta berusaha untuk bergabung dengan para mujahidin atau jika tidak memungkinkan agar membentuk unit-unit perlawanan mandiri.[warlordmedia/at-tawbah]

Berikut ini kutipan lengkap pesan tersebut.

سمِ اللهِ الرحمن الرحيم


Dari Negara Islam Iraq kepada Saudara Muslim Kami Tercinta di Mesir



Segala puji bagi Allah, Rabbul ‘Alamin. Shalawat dan salam kepada Nabi kita, yang jujur lagi terpercaya, Muhammad saw, beserta segenap keluarga Beliau dan para shahabat.

Selanjutnya:

Wahai Ummah Islam di Mesir dan sekitarnya, Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Di tengah berbagai dinamika yang begitu cepat berpacu di negeri Kinanah yang penuh kemuliaan, di tengah gempita teriakan demonstrasi dan reaksi internasional yang sedemikian besar, dan kekhawatiran besar pada bahaya yang akan menghadang jika segenap orang-orang shidiq lagi jujur tidak bangkit untuk mengangkat panji kebenaran, kami menyampaikan pada kalian beberapa fakta yang kami ketengahkan dalam ringkasan risalah, yang kami yakini sebagai salah satu bentuk pemenuhan kewajiban dalam rangka mendukung dan menolong [saudara kami], dan dalam rangka mentaati perintah Rasulullah ketika Beliau saw bersabda:

(الدّين النصيحة) -ثلاثًا-, قلنا: لمن؟، قال: (لله ولكتابه ولرسوله ولأئمّة المسلمين وعامّتهم)

Agama itu nasehat dan ketulusan. Kepada siapa? Kepada Allah, kepada kitabNya, kepada rasulNya, dan kepada segenap pimpinan Ummah dan seluruh Ummah

Maka kami sampaikan kepada kalian, dengan mengharap pertolongan Allah:

Pertama:

Pahamilah dengan baik, semoga Allah melimpahkan rahmat kepada kalian, sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan kalian untuk beribadah kepadaNya di atas landasan Tauhid, dan Dia telah menjadikan kalian mewarisi bumi untuk menegakkan agamaNya, menerapkan SyariahNya, memerintah dengan kitabNya, sehingga kalimatNya tinggi tiada yang melebihi ketinggiannya, dan dinNya zhahir/menang atas seluruh din. Sungguh ini adalah inti dari Tauhid ibadah, yang merupakan alasan pertama dan utama dari diciptakannya manusia, karenanya hal ini harus menjadi tujuan utama setiap Muslim, menjadi arahan dari seluruh kehidupannya dan usahanya. Jika seandainya seorang Muslim harus menjemput maut dalam keadaan terbunuh demi membela dan menjunjung tujuan yang mulia ini, maka itu jauh lebih baik dari hidup meski hanya sehari di bawah undang-undang thowaghit yang anti Islam. Wahai Ummah, kalian adalah Ummah Islam yang telah dimuliakan Allah sebagai Ummah Pilihan dari seluruh ciptaan, dan Dia telah mengangkat kalian bersama pertolongan dan perlindunganNya, dan menjadikan kalian terhormat melalui agamaNya. Maka penuhilah hak dari agama ini, dan gigitlah prinsip-prinsipnya dengan gigi geraham kalian. Yang demikian itu, demi Allah, adalah kemenangan sejati di dunia dan akhirat.

Janganlah kalian tukar apa yang lebih baik dengan keburukan lagi hina. Waspadalah terhadap tipu daya ideologi/aqidah/manhaj jahiliyah yang bukan Islam, apakah itu sekularisme yang jahat, atau demokrasi kufur lagi buruk, atau berhala busuk patriotisme dan nasionalisme; keseluruhan ideologi itu adalah nilai-nilai asing yang dibawa ke negeri kalian dalam rangka untuk menguasainya, setelah penguasa-penguasa Mesir memanfaatkan tipu daya itu untuk menghimpun pendukung, dan mereka memperoleh popularitas lalu bersamanya semakin bertambah kejahatan mereka. Tidakkah kita telah menyaksikan dilema yang dihadapi oleh Ummah Muslim saat ini ketika mereka tengah berjuang meraih tamkin/pengokohan? Maka waspadalah terhadap kembalinya keburukan (setelah keburukan rejim Mesir pergi, maka datang keburukan baru dengan wajah yang lain. Pent), sementara kalian merasa puas dengan penyelesaian penuh tipuan, dan kalian mencari solusi dengan mengambil langkah-langkah yang haram, kepalsuan yang kelihatannya menguntungkan. Sungguh hal ini adalah tipu daya yang dimainkan Setan supaya segenap pengikutnya yang hina bisa mencuri buah dari perjuangan. Seorang Mu’min tidak boleh jatuh ke lubang yang sama dua kali.

Kedua:

Allah telah mewajibkan Jihad fi Sabilillah kepada segenap hambaNya kaum Muwahiddin. Memerangi musuh Allah dan menolak kekufuran mereka dengan jiwa dan harta, pada saat kondisi Ummah seperti sekarang ini, adalah FARDLU AIN, atas seluruh orang dewasa dan sehat di antara kalian. Ini adalah perkara yang telah jelas dan disepakati oleh seluruh Muslim baik yang terdahulu maupun yang kemudian. Sungguh, pasar-pasar Jihad telah dibuka dan mudah dicapai di negeri kalian. Pintu-pintu syahadah terbuka lebar, sementara transaksi-transaksi siap dicatat oleh Allah Rabbul Alamin, Sang Penguasa langit dan bumi. Tak ada satupun orang dewasa, dengan tubuh yang sehat dan normal, mendapat pengecualian untuk boleh duduk tinggal di belakang bersama para penelantar Jihad. Ingatlah, barang dagangan Allah itu sangat mahal, dan dikelilingi berbagai hal yang tidak disukai oleh umumnya manusia. Tidak ada yang dapat meraihnya kecuali jiwa-jiwa pahlawan dan qolbu yang tertempa motivasi baja…


قد هيّئوك لأمرٍ لو فـطنْت له فاربأ بنفسكَ أن ترعى معَ الهمل


mereka telah memberikan perintah padamu yang sekiranya engkau pikirkan
angkatlah dirimu untuk menggembala unta liar


Ketiga:

Musuh yang tengah kalian hadapi adalah salah satu musuh keji dan licik, yang tidak mengenal sikap jantan atau menepati janji. Mereka telah melancarkan perang terhadap Allah dan menghinakan agamaNya. Mereka telah bersekutu dengan musuh-musuh Allah, dan menimpakan banyak penderitaan kepada segenap hamba-hambaNya. Mereka telah mengokohkan orang-orang hina dan rendah, yang merebut kekuasaan secara paksa dengan mengorbankan darah, kehormatan, dan harta. Kekufuran dan kezoliman mereka telah melampaui batas. Hari perhitungan dan kekalahan mereka sudah dekat, bi idznillah. Bagi mereka hanya ada satu jalan; balasan dari Al Jabbar (Allah yang Maha Pemaksa) dan Al Muntaqim (Allah yang Maha Membalas), dan ini adalah juga jalan yang sama yang akan ditempuh oleh orang-orang semisal mereka dari kalangan thoghut. Sungguh ini adalah pemberian yang luar biasa kepada kalian wahai Ummah Tauhid, maka janganlah kalian menunda-nunda lagi untuk segera datang menyambutnya, dan janganlah lagi kalian membiarkannya lepas dari genggaman kalian. Demi Allah, kalian adalah harapan dari kaum lemah tertindas, kalian adalah pelopor yang mengawal Ummah, menyelamatkan mereka dari jurang kegelapan dan kebingungan. Sungguh telah lama berlalu Ummah ini terjerumus melata dalam lubang gelap jahiliyah nan panjang berliku (lubang dhob, biawak. Pent) yang dipaksakan oleh sekelompok orang yang (katanya) berusaha mencari solusi bagi Ummah ini. Kalian tidak punya pilihan pada masa sekarang, wahai Ahlut Tauhid, kecuali bangkit untuk memanggul Al Haq, konfrontasi, dan berjuang menolak kekufuran, sehingga Islam dan seruannya akan dikokohkan, dan panji Tauhid yang murni akan dikibarkan kembali di atas Bumi Kinanah, dengan ijin Allah



إنّـــا لمِن أمّة طابَتْ أرومَتُها *** فليسَ فيْ خلْقها عيبٌ ولا عــــوجُ
يمضها الجُـرح لكـنْ لا يُزلـزلُها *** وينهَش القيـدُ رجْليـــها فينزلجُ
لــئِن غَزاها عبِيدُ السّوط فليثِقوا *** أنْ سوفَ نُخرجهم منْ حيثُما ولَجوا
الحــقّ عُدّتنا في حربِ باطلِهم *** والسّيف حجّتنا إنْ أعــوزتْ حُججُ


Sesungguhnya kami adalah bagian dari ummat yang baik akarnya
Yang tidak ada aib dan kebengkokan dalam penciptaannya
Luka membuatnya sakit, namun tidak menggoncangkannya
Belenggu pun menggigit kedua kakinya, lalu terkunci
Jika dia diperangi oleh hamba cemeti, maka mereka percaya
Bahwa kami akan mengeluarkan mereka dari arah mereka masuk
Kebenaran adalah bekal kami dalam memerangi kebathilan mereka
Sedangkan pedang adalah hujjah kami jika hujjah-hujjah lainnya telah bengkok



Keempat:

Segeralah kalian mengorganisir diri, ambil segala langkah yang harus diambil untuk menghimpun kekuatan. Hubungi segenap ikhwah-ikhwahmu dan berkumpullah, himpun diri kalian dan perbekalan kalian. Berusahalah untuk bergabung dengan mereka (Mujahidin) yang telah berpengalaman, dan jika tidak memungkinkan, maka berusahalah untuk membentuk unit-unit perlawanan mandiri di setiap lingkungan rumah kalian, lalu angkatlah seorang Amir/Komandan dari orang yang terbaik di antara kalian. Jaga rahasia dalam segala hal, dan amankan rumah-rumah kalian, kampong-kampung, dan lingkungan kalian. Bersikap santun dan baik kepada rakyat kebanyakan, dan tolonglah kaum yang lemah, tuntut keadilan bagi mereka yang terzholimi, hormati segenap para masyaikh dan tokoh, tinggalkan kalangan penelantar dan tidak peduli. Tunjukkan pada segenap rakyat kasih sayang Islam dan akhlaqnya, dan tegakkan Syariah demi menaungi masyarakat dengan keadilan. Bertawakkal kepada Allah dalam segala urusan, karena Dialah yang menjadi penolong dan pelindung kita, dan Allah tak akan menyia-nyiakan usaha kita. Pahamilah, hanya mereka yang kuat, kokoh, dan menggenggam kekuatan/senjata yang akan didengar dan ditaati, sementara kakinya teguh berpijak serta sikapnya lurus lagi konsisten, setelah debu yang beterbangan dari gegap gempita ini mulai reda, dan shaf-shaf serta barisan mulai jelas terlihat. Tak usah ambil peduli meski banyaknya kaum penyelisih yang menentang atau penelantar yang menyebar fitnah. Jangan merasa sunyi, karena sungguh kaum yang tabah dan sabar itu sedikit, dan penempuh jalan itu tidak banyak, karena jalan ini adalah jalan para nabi, dan Jalan Allah yang disediakan kepada para pengikutNya.



{لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَن بَيِّنَةٍ وَيَحْيَى مَنْ حَيَّ عَن بَيِّنَةٍ}

“… agar orang yang binasa itu binasa setelah datang hujjah yang nyata, dan agar orang yang hidup itu hidup di atas hujjah yang nyata” (Al Anfal:42)

Kelima:

Takutlah kepada Allah terkait segenap tawanan Muslim yang berada di penjara-penjara penindasan! Sesungguhnya membebaskan tawanan adalah salah satu kewajiban pertama yang harus ditunaikan oleh kalian. Jangan kalian melewatkan segala hal hingga kalian dapat membebaskan seluruh tawanan Muslim. Dengan pertolongan Allah, dobraklah tembok penjara, hingga tidak ada lagi batu penghalang bagi bebasnya saudara Muslim yang ditawan.

Keenam:

Jangan takut kepada apa yang sering dikatakan orang kepada kalian, tentang makar musuh dan kekuatan “negara-negara adidaya”, tentang bahaya atau kerugiannya jika menentang mereka, serta berbagai tipu daya setan yang dilancarkan untuk melemahkan kalian. Ketahuilah, Allah memberikan pada kalian saat ini sesuatu yang dimimpikan Mujahidin. Amerika saat ini sedemikian lemah, belum pernah Amerika selemah ini sebelumnya. Kekuatan militernya yang selalu dibangga-banggakan tengah tenggelam dalam kekalahan di Afghanistan dan Iraq. Sementara di tempat lain, mereka tengah menghadapi pukulan yang dilancarkan battalion Al Haq di Yaman, Somalia, dan Maghrib Islami, sementara tubuhnya goyah dihantam krisis ekonomi dan financial, yang siap menceburkannya ke dalam kebangkrutan. Maka Jihad yang kalian lancarkan di jantung wilayah geografi global ini, akan semakin menambah terhuyung-huyungnya musuh, dan mempercepat kehancuran mereka. Insya Allah.

ketujuh:

Sesungguhnya Jihad kalian hari ini, wahai Saudara kami, adalah demi membela din Allah, demi membela kaum lemah dan tertindas di Mesir, demi membela segenap keluarga kita di Gaza, demi membela para ahli kalian di Iraq, dan demi membela seluruh Ummah Islam yang tertindas akibat kezholiman Thoghut Mesir serta tuan mereka di Washington dan Tel Aviv. Maka jadilah pembela, jadilah Anshar, jadilah Penolong Allah! Dan berbaik sangkalah kepada Allah Rabb kalian. Tunaikanlah kewajiban kalian, dan bersiagalah di front-front kalian. Berhati-hatilah, jangan sampai Islam dan Muslimin diserang dari arah kalian.

Allah berfirman:


{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ * تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ * يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ * وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِّنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ * يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُونوا أَنصَارَ اللَّهِ…}

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman. Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah… (As-Saff: 11-14)

Dan penutup doa kami adalah, segala puji bagi Allah

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh



Menteri Perang
Daulah Islam Iraq
Sumber: Al-Fajr Media Center



Diterjemahkan ke bahasa Indonesia dari
Forum ansar1.info
Forum Islam At Tawbah

This entry was posted in ,,. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Sebelum berkomentar pastikan anda telah membaca keseluruhan postingan. Pastikan komentar anda berhubungan dengan apa yang sedang dibahas. Gunakanlah kata-kata yang baik dan sopan.