Bergabungnya kelompok Jihad di Irak

 بسم الله الر حمن الر حيم
Dibalik berita sedih dari irak mengenai syahidnya(insyaAllah) dua pimpinan mujahidin, ada berita yang melegakan kaum muslimin. Daulah islam Irak (islamic state of iraq) bertambah kuat dengan adanya dukungan dari kelompok mujahidin lain. Setelah wafatnya Amir dari Daulah islam, Abu Umar al-baghdadi,  beberapa kelompok mujahidin berkumpul mengadakan dialog tentang kelanjutan jihad di Irak.  Dialog ini merupakan lanjutan dari dialog yang pernah dilakukan lama sebelum syahidnya(insyaAllah) Syaikh Abu Umar al-baghdadi. Hasil dialog tersebut bahwa semua kelompok ini ingin bergabung dengan daulah Islam dan kelompok Jaish Abu Bakar As Shidiq As Salafi, yang pertama kali menyatakan siap bergabung dengan Daulah Islam.
Jaish Abu Bakar As Shidiq As Salafi adalah salah satu kelompok jihad di Irak, pimpinan Syaikh Abu Muhammad Al-Iraqi, mengantikan Syaikh Abu Bakar Al-Anshari  yang telah syahid(insyaAllah).
Mereka merilis statemen resmi dari pimpinan mereka pada akhir februari, yang mengumumkan bahwa mereka siap bergabung dengan daulah Islam Irak dan mematuhi peraturan serta keputusan dari Daulah Islam. Mereka juga menyerukan kelompok jihad lain untuk mengikuti langkah mereka dalam rangka meningkatkan persatuan umat muslim dalam pertempuran melawan musuh-musuh Islam. Musuh-musuh Islam telah tenang karena kematian dua pimpinan mujahid, namun kesenangan  mereka tidak akan berlangsung lama. Kematian dua pimpinana mujahid tidak akan melemahkan orang-orang  dibelakang mereka, keyataannya hal tersebut menambah kekuatan serta kepercayaan diri tentang janji Allah bahwa hanya orang terpilih yang akan menjadi syuhada.
“Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'[231]. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir. “ (QS: Ali Imran 140-141)


source: theunjustmedia.com

This entry was posted in ,. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Sebelum berkomentar pastikan anda telah membaca keseluruhan postingan. Pastikan komentar anda berhubungan dengan apa yang sedang dibahas. Gunakanlah kata-kata yang baik dan sopan.